MAKASSAR,
MK- Hari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yaikni Kota Makassar, Kabupaten
Jeneponto, Wajo, Pinrang dan Luwu.
Sayangnya jelang Pilkada di Jeneponto diwarnai aksi unjuk rasa oleh sekelompok
warga melakukan unjuk rasa menolak pelaksanaan Pemilihan Bupati dan wakil
Bupati Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berakhir rusuh.
Pilkada Jeneponto Rusuh
Seperti diberitakan
sebelumnya, massa pasangan calon yang tidak lolos pemilukada menyerang
dan melempari kantor KPU yang terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan
Binamu, Kabupaten Jeneponto. Akibat aksi anarkis ratusan massa ini,
kaca kantor KPU dan perkantoran pecah. Termasuk sejumlah kendaraan dan mobil
rusak terkena lemparan batu.
Seperti dikutip dari sidomi.com, sekelompok massa juga
melakukan perusakan mobil bernomor polisi DD 1282 UL milik salah satu pasangan Calon Bupati
Iksan Iskandar-Mulyadi Mustamu, yang diduga dilakukan massa pasangan Calon
Bupati dan Wakil Bupati Ashari Fakshirie-Mahlil Sikki.
Perusakan dilakukan, di
Kelurahan Biring Kassi, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi
Selatan, Selasa 17 September 2013 dini hari.
Peristiwa penghadangan
dan pengrusakan ini bermula saat korban hendak melintas di depan posko salah
satu pasangan calon bupati. Tiba-tiba, puluhan massa pendukung pasangan lain
menahan mobil korban dan memeriksa sejumlah penumpangnya.
Tidak hanya itu,
sejumlah pelaku juga merusak dengan cara memukuli bodi mobil hingga ringsek.
Menurut korban, dirinya tiba-tiba dihadang hingga mobilnya dirusak massa.
Kasus pengrusakan itu,
kini ditangani petugas Polres Jeneponto. Pihak kepolisian masih mencari pelaku
pengrusakan mobil yang diduga mobil milik salah satu pasangan calon.